TUGAS 7
BAB VIII
WAWANCARA SEBAGAI BENTUK BERBICARA
DENGAN TANYA JAWAB
1.
PENGERTIAN
WAWANCARA
Wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu hal dari seseorang dengan
Tanya jawab secara lisan yang dilakukan oleh pewawancara sebagai pencari
informasi, dengan yang diwawancarai sebagai pemberi informasi.
2.
SYARAT
– SYARAT PEWAWANCARA
Syarat
– syarat yang harus diperhatikan sebagai seorang pewawancara yang baik,
diantaranya:
a. Mampu
menciptakan hubungan baik dengan orang yang diwawancarai, agar suasana
wawancara mendukung keluarnya informasi.
Cara menciptakan
suasanayang menyenangkan bagi orang yang diwawancarai, dengan cara:
 Partisipasi,
artinya turut serta dalam kegiatan seharian informan.
 Identifikasi,
artinya memperkenalkan diri dan yakinkan informan, kita bekerja untuk mereka.
 Persuasive,
artinya pewawancara mempengaruhi informannya dengan sopan.
 Tokoh
Pengantar, artinya pewawancara mengajak seorang tokoh masyarakat untuk
mengantarkannya ke informan.
b.
Memiliki
ketangkasan dalam berwawancara, agar yang diwawancarai tidak ragu menjawab.
c.
Mampu
menyusun bimbingan Tanya-jawab (interview guide), untuk memperlancar proses
diskusi.
d.
Mampu
mengecek jawaban, agar jangan terjadi salahinterpretasi.
3.
JENIS
WAWANCARA
Ditinjau dari bentuk
wawancara (Tanya jawab) ada 3 yakni:
Þ Interview,
adalah satu bentuk wawancara / Tanya jawab antara wartawan dengan seorang/
kelompok orang.
Þ Konferensi
pers, adalah pertemuan informative antara wartawan / pewawancara dengan
seseorang/pejabat sesudah ceramah/perundingan/konferensi.
Þ Tanya
jawab pengadilan, adalah dialog yang penyelidikan dengan Tanya jawab dengan si
terdakwa/yang dianggap bersalah.
Disamping itu, pembagian lain dari wawancara ada yang
ditinjau dari banyaknya yang diwawancarai, yaitu:
1)
Wawancara
individu
2)
Wawancara
kelompok
Ditinjau dari segi situasi dan kondisi ada wawancara
mendadak dan wawancara yang direncanakan. Selain itu juga ada ditinjau dari
segi tujuan, ada wawancara berita, observasi, dan psikologi.
4.
PERTANYAAN
DALAM WAWANCARA
Dalam wawancara ada
beberapa jenis pertanyaan, antara lain:
1. Pertanyaan
pemanasan, pewawancara membuka wawancara dengan memperkenalkan diri.
2. Pertanyaan
terarah, pertanyaan ini sudah mengarah pad topic wawancara pertanyaan ini
muncul apabila pertanyaan pemanasan dirasa sudah cukup mencapai sasaran.
3. Pertanyaan
fakta rutin, adalah pertanyaan yang biasa muncul dalam berbagai Tanya jawab.
Misalnya
pertanyaan yang menggunakan kata-kata Tanya; siap, mengapa, apa, dimana, bagaimana, dan kapan.
pertanyaan yang menggunakan kata-kata Tanya; siap, mengapa, apa, dimana, bagaimana, dan kapan.
4. Pertanyaan
menggali, pertanyaan ini bertujuan menggorek lebih banyak informasi, dan yang
diwawancarai menjelaskan lebih detail. Pertanyaan ini antara lain;
v Pengiyaan
pasif ( yaa….mm )
v Tanggapan
positif (oh ya, alangkah menariknya ….. )
v Tanggapan
negative ( mana mungkin,…… masa iya ……. )
v Mengembangkan
( teruskan pak, …………sedikit lagi teruskan bu…)
v Menjelaskan
(menurut Bapak….., berarti…..,apakah maksud ibu begini…)
v Pertanyaan
menyimpang ( kalau begitu bagaimana dengan …..)
v Pertanyaan
menukar (baiklah,Coba ibu beri pendapat sedikit tentang….)
v Pertanyaan
melibatkan ( hei, siapa yang Bapak maksudkan ?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar