TUGAS 4
BAB V
DISKUSI MERUPAKAN SUATU BENTUK DIALEKTIKA
Materi
1.
Pengertian
Diskusi dan Dialektika
Diskusi
berasal dari bahasa latin yaitu discutio
atau discusium yang artinya bertukar
pikiran. Jadi diskusi adalah proses penglibatan dua atau lebih
individu yang berinteraksi secara verbal dan tatap muka dalam bertukar pikiran
untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab, dan mencarikan pemecahannya.
2.
Hambatan
Dalam Diskusi
Hambatan – hambatan
dalam diskusi antara lain:






3.
Jenis
– Jenis Diskusi
1) Diskusi
kelompok (Buzz
Group )
Jumlah
pesertanya biasanya 5 – 7 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan mendiskusikan
masalah menyangkut kepentingan bersama.
2) Diskusi
panel dan panel forum
Diskusi
ini melibatkan beberapa panelis yang berdiskusi untuk pendengar dan mereka ahli
di bidang masing – masing. Kalau diskusi ini mengikutkan peserta berdiskusi,
maka namanya panel forum.
3) Ramu
pendapat (Brainstorming)
Diskusi
ini menghasilkan gagasan baru sebanyak- banyaknya, kemudiandiambil keputusan.
4) Seminar
Sejenis diskusi resmi, dengan pemrasarannya orang
yang dianggap ahli,kemudian diskusi berlangsung dengan seorang pemandu. Diakhir
kegiatan seminar ini diambil kesimpulan.
5) Simposium
Pemrasaran dalam symposium adalah ahli/pakar dan diakhir symposium tidak ada kesimpulan.
6) Kolokium
Sejenis
diskusi ini yang permrasarannya ahli, tapi ahli tidak berceramah, karena
diskusi berlangsung dimulai dengan Tanya jawab, sesuai dengan bidang
keahliannya.
7) Lokakarya
Diskusi
yang membahas masalah secara mendalam dan diikuti oleh orang yang bergerak
dalam lingkungan kerja yang sejenis.
8) Mimbar
Film
Diskusi
yang diadakan untuk menentukan film yang boleh beredar.
9) Debat
Sejenis
diskusi yang pesertanya dua kelompok, ada kelompok yang Pro dan ada kelompok
kontra.
4.
Langkah
– Langkah Berdiskusi
Ada beberapa tahapan
atau langkah yang sebaiknya dilakukan dalam suatu diskusi antara lain:
Ø Pemandu/pemimpin
diskusi membuka diskusi dan memperkenalkan tema diskusi.
Ø Pemandu
/ pemimpin menyodorkan pokok persoalan
Ø Pemandu
/ pemimpin mengumpulkan pendapat
Ø Pemandu
/ pemimpin memperluas diskusi dengan pertanyaan – pertanyaan terarah
Ø Pemandu
/ pemimpin mengemukakan beberapa kemungkinan pemecahan maslaah
Ø Peserta
ikut menilai dan mengemukakan pendapat
Ø Mengambil
kesimpulan dan ringkasan
5.
Unsur
– Unsur Diskusi
Unsure – unsure /
komponen sebagai berikut:



Tugas pemandu ( Moderator/Ketua)








Tugas Notulis /Sekretaris





Tugas peserta Diskusi:
*
Mempersiapkan
diri dengan baik
*
Ikut
berbicara
*
Meminta
penjelasan, kalau ada yang belum jelas
*
Mendukung
keputusan
*
Menyimpulkan
bersama
*
Mencegah
perpecahan
*
Melaksanakan
keputusan
*
Mendorong
diskusi lancer.
Dalam berdiskusi ada 3 hal yang perlu diperhatikan:
ü
Persiapan
bahan
Meliputi mempersiapkan bahan –
bahan yang diperlukan seperti: bahan informasi, surat undangan, dan sebagainya.
ü
Persiapan
pribadi
Yaitu, mempersiapkan jumlah
peserta dan narasumber yang akan
diundang.
ü
Persiapan
ruangan
Perlu diperhatikan keestetisan
ruangan dan tempat duduk.
6.
Manfaat
Diskusi
Manfaat dari diskusi
adalah:







![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar