TUGAS 3
BAB IV
RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI
A. Pendahuluan
Materi yang dibahas dalam bab ini diharapkan dibaca,
dipahami oleh mahasiswa agar mereka mampui:
-
menjelaskan pengertian presentasi
-
mencontohkan beberapa manfaat dari presentasi yang
afektif;
-
menerangkan unsure utama kekuatan presentasi ( 5 unsur
); dan
-
menjelaskan beberapa pernyataan dan peribahasa yang
berkaitan dengan unsure utama kekuatan presentasi
B.
Materi
- Pengertian Presentasi
Presentasi adalah
penyajian lisan dari ide, gagasan kepada sekelompok orang, dengan memanfaatkan
bahasa tubuh, media, lingkungan dan persiapan yang matang, sehingga gagasan itu
dipahami dan dimengertia oleh pendengar.
- Manfaat Dan Tujuan Presentasi
Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk
menginformasikan dan berbagi ilmu pengetahuan
Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk
menghibur/menyenangkan pendengar dengan lelucon /anecdot yang berhubungan
dengan topic presentasi
presentasi bermanfaat dan bertujuan untuk
menyentuh emosi pendengar, tentu dengan sentuhan emosi pembicara terlebih
dahulu. Misalnya, kalau pembicara ingin mengembirakan pendengar, maka
ekspresinya harus gembira terlebih dahulu, dan begitu seterusnya.
presentasi bermanfaat / bertujuan menggerakan
pendengar untuk bertindak. Pembicara harus menyatakan dengan jelas tindakan apa
yang dia inginkan dari pendengarnya, setelah mendengar presentasi itu.
- Pantangan Dalam Berbicara Dimuka Umum Adalah
berbicara terlalu cepat, sulit bagi pendengar
untuk mengerti
berbicara menoton, tidak bervariasi baik diksi,
kalimat, contoh dan humor sehingga pendengar merasa bosan
tidak banyak senyum ketika berbicara, sehingga
terkesan terlalu serius, kaku dan menjemukan
banyak omong tapi tidak ada isinya, karena
berbicara dengan kalimat- kalimat tidak efektif
berbicara tanpa emosi dan terkesan tidak
bersemangat
berbicara tanpa persiapan, sehingga pembicara
cendrung gugup, resah dan tidak percaya diri,
menggunakan kata – kata abstrak, tidk senonoh,
dan muluk-muluk
struktur bahasa yang digunakan tidak tepat
berbicara gelisah, tidak tenang
pembicara gagal menggunakan alat Bantu
tidak mengadakan kontak mata dengan pendengar
volume suara pembicara rendah
tidak menerangkan dan tidak menmyimpulkan
pembicaraan di akhir pembicaraan
- Unsure Unsure Utama Kekuatan Presentasi
unsure pertama kekuatan presentasi adalah
pidato. Seorang yang menyajikan secara lisan suatu informasi / pesan haruslah
menyaring terlebih dahulu gagasan dan pidato mana yang harus digunakan.
Unsure kedua kekuatan presentasi adalah bahasa
tubuh. Untuk menunjang kesempurnaan penyajian lisan maka bahasa tubuh merupakan
alat komunikasi fisik yang tepat untuk itu.
Unsure ketiga kekuatan presentasi adalah manfaat
peralatan. Untuk mempermudah sampainya pesan presentasi kepada pendengar. Maka
sebaiknya pembicara memanfaatkan alat Bantu, seperti selebaran gambar,
whiteboard, video, slide, tape recorder dan sebagainya.
Unsure keempat kekuatan presentasi adalah
lingkungan. Sebelumnya presentasi penting bagi pembicara untuk mengenali ruang
presentasi yang akan digunakan, agar presentasi berhasil.
Unsure kelima kekuatan presentasi adalah
persiapan. Pembicara haruslah mempersiapkan dan berlatih dengan setiap detil
presentasi , sebelum mempresentasikan gagasannya.
BAB X
RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA
A. Pendahuluan
Materi pada bab X ini berkaitan dengan materi pada bab
sebelumnya (IX), dan bab sesudahnya (XI). Hal ini disebabkan untuk merancang
satuan pembelajaran yang ideal, seorang guru harus mengerti terlebih dulu tentang
pengajaran bahasa itu sesungguhnya.
Setelah mahasiswa mempelajari materi pada bab ini
diharapkan mereka mampu:
o
Menjelaskan cakupan bahan atau butir
pembelajaran untuk aspek keterampilan berbicara
o
Menjelaskan cara mengorganisasikan bahan atau
butir pembelajaran aspek berbicara
o
Menerangkan masing-masing sasaran / tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia
o
Menerangkan sasaran/tujuan pembelajaran aspek
berbicara setiap kelas (I,II,dan III)
o
Merancang satuan pembelajaran bahasa indonesia
untuk aspek berbicara
B. Materi
- Bahan Pembelajaran atau Butir-butir Pembelajaran
Bahan / materi pembelajaran harus menunjang tujuan yang telah
tditetapkan. Dengan perkataan lain, tujuan pengajaran berpengaruh dalam
penyusunan materi. Bahan pembelajaran harus sesuai dengan taraf perkembangan
dan kemampuan siswa; menarik dapat merangsang serta berguna bagi siswa, baik
untuk pengembangan pengetahuannya maupun untuk keperluan tugasnya dilapangan.
Kemampuan guru dalam menyusun bahan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap
kegiatan belajar siswa; berarti berpengaruh pula terhadap pencapaian tujuan
intruksional.
Berdasarkan
pembelajaran berfokus berbicara yang tertera dalam GBPP Mata pelajaran bahasa
indonesia SLTP kurikulum 1994, bahan / daerah cakupan berbicara meliputi
kegiatan komunikasi lisan,antara lain: Ceramah, berdebat, bercakap-cakap, berkotbah,
bertelepon, bercerita, berpidato dan sebagainya.
Ada beberap
hal yang dapat ditempuh dalam mengorganisasikan dan mengurutkan materi
pembelajaran,diantarnya:
Diawali pada materi pembelajaran yang
sudah diketahui dan berangsur-angsur pada materi yang baru.
Dari permulaan proses menuju suatu
kesimpulan
Dari materi yang sederhana menuju materi
yang kompleks
Dari materi yang kongkrit menuju yang
abstrak
Dari materi yang berupa detail kepada
materi yang bersifat konsep, prinsip, dan suatu generalisasi.
Kriteria pemilihan
bahan/materi pembelajaran adalah:
Relavan dengan tujuan.
Sesuai dengan perkembangan siswa.
Mampu memotivasi siswa.
Melibatkan siswa secara aktif
Bermanfaat bagi siswa.
2. Sasaran
/ Tujuan Pembelajaran
Sasaran /tujuan pembelajaran merupakan hasil belajar
yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah melalui proses pengajaran.
Sasaran / tujuan umum adalah:
Tujuan dari satu bidang pembelajaran
Hasil suatu bidang studi.
Pernyataan umum.
Kamampuan mengikuti program pengajaran
Sasaran
dan tujuan khusus adalah:
Pernyataan siswa memiliki kemampuan
Tingkah laku yang dapat diamati
Isi dari program sesuai dengan apa yang
dilakukan
Kriteria
perumusan sasaran/tujuan khusus:
Orientasi
pada mahasiswa
Istilahnya
operasional
Spesifik
dan jelas
Satu
tingkah laku
Sasaran atau tujuan umum untuk mempelajari aspek
berbicara:siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa indonesia untuk untuk
meningkatkan kemampuan intelektual,kematangan imosional dan sosial.
Sasaran/tujuan kelas satu,siwa mampu
berdialog,mengemukakan pesan,gagasan.
Sasaran/tujuankelasdua,siswamampu:berdialog,berdiskusi,berpidato,berceramah,mengungkapkan
dengan kata-kata sendiri.
Sasaran/tujuan kelas tiga,siswa mampu:mengungkapkan
gagasan secara sistematis,memecahkan masalah secara diskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar