6/25/2012

RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI



TUGAS 3

BAB IV
RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

A.    Pendahuluan
Materi yang dibahas dalam bab ini diharapkan dibaca, dipahami oleh mahasiswa agar mereka mampui:
-          menjelaskan pengertian presentasi
-          mencontohkan beberapa manfaat dari presentasi yang afektif;
-          menerangkan unsure utama kekuatan presentasi ( 5 unsur ); dan
-          menjelaskan beberapa pernyataan dan peribahasa yang berkaitan dengan unsure utama kekuatan presentasi
B.     Materi
  1. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah penyajian lisan dari ide, gagasan kepada sekelompok orang, dengan memanfaatkan bahasa tubuh, media, lingkungan dan persiapan yang matang, sehingga gagasan itu dipahami dan dimengertia oleh pendengar.
  1. Manfaat Dan Tujuan Presentasi
*      Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk menginformasikan dan berbagi ilmu pengetahuan
*      Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk menghibur/menyenangkan pendengar dengan lelucon /anecdot yang berhubungan dengan topic presentasi
*      presentasi bermanfaat dan bertujuan untuk menyentuh emosi pendengar, tentu dengan sentuhan emosi pembicara terlebih dahulu. Misalnya, kalau pembicara ingin mengembirakan pendengar, maka ekspresinya harus gembira terlebih dahulu, dan begitu seterusnya.
*      presentasi bermanfaat / bertujuan menggerakan pendengar untuk bertindak. Pembicara harus menyatakan dengan jelas tindakan apa yang dia inginkan dari pendengarnya, setelah mendengar presentasi itu.
  1. Pantangan Dalam Berbicara Dimuka Umum Adalah
*      berbicara terlalu cepat, sulit bagi pendengar untuk mengerti
*      berbicara menoton, tidak bervariasi baik diksi, kalimat, contoh dan humor sehingga pendengar merasa bosan
*      tidak banyak senyum ketika berbicara, sehingga terkesan terlalu serius, kaku dan menjemukan
*      banyak omong tapi tidak ada isinya, karena berbicara dengan kalimat- kalimat tidak efektif
*      berbicara tanpa emosi dan terkesan tidak bersemangat
*      berbicara tanpa persiapan, sehingga pembicara cendrung gugup, resah dan tidak percaya diri,
*      menggunakan kata – kata abstrak, tidk senonoh, dan muluk-muluk
*      struktur bahasa yang digunakan tidak tepat
*      berbicara gelisah, tidak tenang
*      pembicara gagal menggunakan alat Bantu
*      tidak mengadakan kontak mata dengan pendengar
*      volume suara pembicara rendah
*      tidak menerangkan dan tidak menmyimpulkan pembicaraan di akhir pembicaraan

  1. Unsure Unsure Utama Kekuatan Presentasi
*      unsure pertama kekuatan presentasi adalah pidato. Seorang yang menyajikan secara lisan suatu informasi / pesan haruslah menyaring terlebih dahulu gagasan dan pidato mana yang harus digunakan.
*      Unsure kedua kekuatan presentasi adalah bahasa tubuh. Untuk menunjang kesempurnaan penyajian lisan maka bahasa tubuh merupakan alat komunikasi fisik yang tepat untuk itu.
*      Unsure ketiga kekuatan presentasi adalah manfaat peralatan. Untuk mempermudah sampainya pesan presentasi kepada pendengar. Maka sebaiknya pembicara memanfaatkan alat Bantu, seperti selebaran gambar, whiteboard, video, slide, tape recorder dan sebagainya.
*      Unsure keempat kekuatan presentasi adalah lingkungan. Sebelumnya presentasi penting bagi pembicara untuk mengenali ruang presentasi yang akan digunakan, agar presentasi berhasil.
*      Unsure kelima kekuatan presentasi adalah persiapan. Pembicara haruslah mempersiapkan dan berlatih dengan setiap detil presentasi , sebelum mempresentasikan gagasannya.                 

BAB X
RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA

A.    Pendahuluan
Materi pada bab X ini berkaitan dengan materi pada bab sebelumnya (IX), dan bab sesudahnya (XI). Hal ini disebabkan untuk merancang satuan pembelajaran yang ideal, seorang guru harus mengerti terlebih dulu tentang pengajaran bahasa itu sesungguhnya.
Setelah mahasiswa mempelajari materi pada bab ini diharapkan mereka mampu:
o   Menjelaskan cakupan bahan atau butir pembelajaran untuk aspek keterampilan berbicara
o   Menjelaskan cara mengorganisasikan bahan atau butir pembelajaran aspek berbicara
o   Menerangkan masing-masing sasaran / tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
o   Menerangkan sasaran/tujuan pembelajaran aspek berbicara setiap kelas (I,II,dan III)
o   Merancang satuan pembelajaran bahasa indonesia untuk aspek berbicara

B.     Materi
  1. Bahan Pembelajaran atau Butir-butir Pembelajaran

Bahan / materi pembelajaran harus menunjang tujuan yang telah tditetapkan. Dengan perkataan lain, tujuan pengajaran berpengaruh dalam penyusunan materi. Bahan pembelajaran harus sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa; menarik dapat merangsang serta berguna bagi siswa, baik untuk pengembangan pengetahuannya maupun untuk keperluan tugasnya dilapangan. Kemampuan guru dalam menyusun bahan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar siswa; berarti berpengaruh pula terhadap pencapaian tujuan intruksional.
                                                                                                                                                Berdasarkan pembelajaran berfokus berbicara yang tertera dalam GBPP Mata pelajaran bahasa indonesia SLTP kurikulum 1994, bahan / daerah cakupan berbicara meliputi kegiatan komunikasi lisan,antara lain: Ceramah, berdebat, bercakap-cakap, berkotbah, bertelepon, bercerita, berpidato dan sebagainya. 
  Ada beberap hal yang dapat ditempuh dalam mengorganisasikan dan mengurutkan materi pembelajaran,diantarnya:
*      Diawali pada materi pembelajaran yang sudah diketahui dan berangsur-angsur pada materi yang baru.
*      Dari permulaan proses menuju suatu kesimpulan
*      Dari materi yang sederhana menuju materi yang kompleks
*      Dari materi yang kongkrit menuju yang abstrak
*      Dari materi yang berupa detail kepada materi yang bersifat konsep, prinsip, dan suatu generalisasi.

Kriteria pemilihan bahan/materi pembelajaran adalah:
*      Relavan dengan tujuan.
*      Sesuai dengan perkembangan siswa.
*      Mampu memotivasi siswa.
*      Melibatkan siswa secara aktif
*      Bermanfaat bagi siswa.

2.      Sasaran / Tujuan Pembelajaran
Sasaran /tujuan pembelajaran merupakan hasil belajar yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah melalui proses pengajaran.
Sasaran / tujuan umum  adalah:
*      Tujuan dari satu bidang pembelajaran
*      Hasil suatu bidang studi.
*      Pernyataan umum.
*      Kamampuan mengikuti program pengajaran

Sasaran dan tujuan khusus adalah:
*      Pernyataan siswa memiliki kemampuan
*      Tingkah laku yang dapat diamati
*      Isi dari program sesuai dengan apa yang dilakukan
           
 Kriteria perumusan sasaran/tujuan khusus:
*     Orientasi pada mahasiswa
*     Istilahnya operasional
*     Spesifik dan jelas
*     Satu tingkah laku
*      Sasaran atau tujuan umum untuk mempelajari aspek berbicara:siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa indonesia untuk untuk meningkatkan kemampuan intelektual,kematangan imosional dan sosial.
*      Sasaran/tujuan kelas satu,siwa mampu berdialog,mengemukakan pesan,gagasan.
*      Sasaran/tujuankelasdua,siswamampu:berdialog,berdiskusi,berpidato,berceramah,mengungkapkan dengan kata-kata sendiri.
*      Sasaran/tujuan kelas tiga,siswa mampu:mengungkapkan gagasan secara sistematis,memecahkan masalah secara diskusi.  

Tidak ada komentar: