6/25/2012

PERMAINAN DALAM PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA SEBAGAI SALAH SATU VARIASI


 TUGAS 9
BAB XI
PERMAINAN DALAM PENGAJARAN KETERAMPILAN
BERBICARA SEBAGAI SALAH  SATU VARIASI

1.Permainan Dalam Pengajaran Keterampilam Berbicara
        Permainan dalam pengajaran artinya merancang suatu proses belajar mengajar yang lain dari biasanya yakni dengan cara bermain untuk mencapai sasaran akhir pembelajaran. Permainan biasanya dapat menghilangkan rasa takut anak didik untuk berlatih/berpatisipasi. Dan juga permainan ini dapat menghilangkan perasaan dipaksa untuk berlatih berbicara.

 2. Jenis Permainan Dalam Pengajaran Berbicara (Speaking Games)
 a.Apekah di Dalamnya ? (what’in it)
        permain what’s in it pada dasarnya meggukapkan benda-benda /objek. Dalam permainan ini murid diminta untuk menerka dan bercerai tentang suatu benda/objek yang diambil oleh kelompok lawan dari suatu kotak dan benda itu dimasukannya kembali ke dalam kotak lain/kantong, sebaiknya tanpa terlihat oleh kelompok yang akan mereka.
        Permainan ini akan berjalan dangan lancar, apabila sebelum permainan dilaksanakan,guru  telah mempersiapkan:
   Ø  Beberapa buah kotok, satu buah kotak untuk guru dan koyak lain masing-masing untuk kelompok
   Ø  beberapa buah benda atau gambar dari benda-benda (kalau bendanya tidak mungkkan dalam kotak) 
   Ø  Penerapan permainan semacam ini dalam proses belajar-mengajar dapat melakukan murid-murid
  Ø  Menyebutkan sesuatu yang dilihat, diingat dan dikenalnya dengan diksi dan stuktur kalimat yang baik serta   benar.
   Ø  Bercerita dengan menghubungkan pengetahuan dan pengalaman yang ada dengan sesuatu yang dilihat.

Sedangkan langkah-langkah pelaksanaan dari parmainan ini dalam proses belajar-mengajar adalah : 
v  Guru menjelaskan tujuan dan cara bermain what’s init? Kepadamurid 
v  Kelas dibagi atas dederapa kelompok (sesuai kegiatan gurunung) 
v  Guru membagikan 1 kotak untuk setiap kelompok 
v  Setelah itu guru memperintahkan benda-benda/gambar benda satu persatu kepada semua murid. 
v  Permainan dimulai 
v  Guru member nilai untuk kelompok II,atas jawabannya 
v  Secara bergantian,kelompok II lagi yang mengambil benda /gambaranya dari dalam kotak guru,dan bertanya pula kepada kelompok lawan  (kel.I)seperti di atas 
v  Setelah permainan berakhir guru mengumumkan pemenang,yakni kelompok yang memperoleh  nilai tertiggi

b.Silahkan terka (please gues)
         Dalam permainan ini ada kelompok yang menulus suatu kata/istilah/frase dan mungkin juga kalimat, dibelakang Ppan tulis/pada kertas sedangkan kelompok lain disuruh menerkanya .
          Pelaksanaan permaianan  please gues  ini dapat melatih siswa:
      ·         Menerka dengan mengungkapkan kalimat yang baik dan benar
      ·         Berdialok denga seperangkat kalimat yang saling berhubungan 
      ·         Mengingat kembeli pelajaran/pengetahuan tentang sastra, kebahasaan dan lain sebagainya.

 c. Permainan teka-teki (Riddles)
              Pada tahapawal sebaiknya guru yang memberikan sebuah teka-teki,dan murid-murid menerka setelah itu baru diberikan kesempatan kepada murid untu salaing berteka-teki,sedangkan guru sebagai pengawas dan pembimbing mereka. Maksad teka-teki yang sesui dengan tingkah kempuan/kecerdasan murid serta memenuhi tata kosakata .
             Pelaksanaan permainan teka-teki ini dalam prosesbelajar mengajar bertujuan  agar murid berlatih untuk:
     1.      Berani berbicara untuk mengemukaan pendapat di depan forum
     2.      Mampu menyusun kata-kata menjadi kalimat yang baik secara lisan ,dan
     3.      Mengurangi ketegan-ketegangan selamabelajar 
d. Tanya-teka (twenty Question)
           Dalam permainan ini guru memperlihatkan sebuah kartu yang bertuliskan sebuah kata/istilah/frase. Lalu guru memperintahkan kata/istilah/frase pada pengarah. Pengarah mulai memotivasi teman-temannya untuk mereka.
           Permain nan Tanya –terka (swenty questions)dilaksanakan oleh guru dalam rangka mencapai menerka untuk aspek berbicara:
               i.            Terlatih mengajukan pertanyaan lisan dengan struktur kalimat dan pilihan kata yang tepat
             ii.            Terlatih berpikir secara cepat dan kritis untuk menerka sesuatu
           iii.            Dapat mengulang –ulang  materi pokok bahasa,seperti:sastra ,kebahasaan,dan lain sebagainya
e.   Anda terka (Charades)
Charades adalah sejenis permainan menerka untuk aspek berbicara. Murid diminta untuk menerka gerakan-gerakan/aktifitas-aktifitas apa yang telah diragaan oleh salah satu salah seorang temanya ( wakil kelompok ). Permainan ini melatih murid-murid untuk merka gerakan-gerakan lawan dengan mengunakan bahasa yang baik dan benar secara lisan.
         Dalam proses belajar-mengajar pelaksanaan permainan Charades dapat melatih murid:
1.      Menyesuikan gerak dengan konsep/konteks, terutama dalam berbahasa lisan,sehingga menarik dan mudah dipahami oleh orang lain.
2.      Menginterpretasikan beberapa gerakan dari orang lain, denga kalimat yang baik dan tepat dan
3.      Berpikir cepat dan mengingat beberapa aktifites kehidupan sehari-hari serta mengungkapkan secara lisan.
f. mari kita berbicara (let’s tell a stori)
             Let’s tell astory adalah saatu dari jenis permainan berbicara. Murid-murid dilatih untuk mampu mengarang lisan. Permainan ini dapat dilaksanakan dengan dua cara:
     1)      Dengan Topik Cerita
         Semua murid dimotivasi untuk mendengarkan dan  berbicara dalam proses belajar-mengajarn  dalam rangka melatih bahasa lisan murid.
 Tujuan permain mengarang lisandalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia adalah :
1.      Agar murid tertarik untuk berlatih berbicara karena topiknya menarik yakni cerita   
2.      Agar murid memiliki pengetahuan tenteng perbedaan bercerita dengan berbicara biasa.
3.      Salah satu cara untuk menanamkan apresiasi sastrat erhadap masing-masing muri.
4.      Untuk memperkaya batin murid dengan cerita-cerita menarik yang sesuai dengan cerita-cerita menarik dengan perkembangan jiwam erek.
2). Dengan Topik Utama
             Permainan “mari bercerita” dapat dilaksanakan untuk melatih kempuan berbahasa lisan murid. Karena dalam permainan ini mereka  dilatih agar:
1.      Mapu dengan cepat dan tepat mengemukan ide
2.      Mampu merumuskan ide tersebut dalam kalimat yang menarik danefektif
3.      Mampu menghubungkan satu ide dengan ide yang lain hingga terbentu satu kesetuan pikiran yang dapat dengan mudah dipahami.
Permainan ini dilaksanakan oleh guru dalam proses belajar melajar mengajar dengan langkah – langkah:
-          Guru menjelaskan bentuk dan cara bermain, sert menjelaskan pula tujuan yang ingin dicapai dengan permainan ini
-          Kelas dibagi atas kelompok – kelompok, masing masing kelompok mempunyai ketua dan sekretaris.

Tidak ada komentar: