TUGAS 9
BAB XI
PERMAINAN DALAM PENGAJARAN
KETERAMPILAN
BERBICARA SEBAGAI SALAH SATU VARIASI
1.Permainan Dalam Pengajaran Keterampilam
Berbicara
Permainan dalam pengajaran artinya
merancang suatu proses belajar mengajar yang lain dari biasanya yakni dengan
cara bermain untuk mencapai sasaran akhir pembelajaran. Permainan biasanya dapat menghilangkan rasa takut anak
didik untuk berlatih/berpatisipasi. Dan juga permainan ini dapat menghilangkan perasaan dipaksa
untuk berlatih berbicara.
2.
Jenis Permainan Dalam Pengajaran Berbicara (Speaking Games)
a.Apekah di Dalamnya ? (what’in it)
permain what’s in it pada dasarnya
meggukapkan benda-benda /objek. Dalam
permainan ini murid diminta untuk menerka dan bercerai tentang suatu
benda/objek yang diambil oleh kelompok lawan dari suatu kotak dan benda itu
dimasukannya kembali ke dalam kotak lain/kantong, sebaiknya tanpa terlihat oleh
kelompok yang akan mereka.
Permainan ini akan berjalan dangan
lancar, apabila sebelum permainan dilaksanakan,guru telah mempersiapkan:
Ø Beberapa
buah kotok, satu buah kotak untuk guru dan koyak lain masing-masing untuk
kelompok
Ø beberapa
buah benda atau gambar dari benda-benda (kalau bendanya tidak mungkkan dalam
kotak)
Ø Penerapan
permainan
semacam ini dalam proses belajar-mengajar dapat melakukan murid-murid
Ø Menyebutkan
sesuatu yang dilihat, diingat dan dikenalnya dengan diksi dan stuktur kalimat
yang baik serta benar.
Ø Bercerita
dengan menghubungkan pengetahuan dan pengalaman yang ada dengan sesuatu yang
dilihat.
Sedangkan langkah-langkah pelaksanaan dari parmainan ini dalam proses belajar-mengajar adalah :
v Guru menjelaskan tujuan dan cara bermain what’s init? Kepadamurid
v Kelas dibagi atas dederapa kelompok (sesuai kegiatan gurunung)
v Guru membagikan 1 kotak untuk setiap kelompok
v Setelah itu guru memperintahkan benda-benda/gambar benda satu persatu kepada semua murid.
v Permainan dimulai
v Guru member nilai untuk kelompok II,atas jawabannya
v Secara bergantian,kelompok II lagi yang mengambil benda /gambaranya dari dalam kotak guru,dan bertanya pula kepada kelompok lawan (kel.I)seperti di atas
v Setelah permainan berakhir guru mengumumkan pemenang,yakni kelompok yang memperoleh nilai tertiggi
b.Silahkan
terka (please gues)
Dalam permainan ini ada kelompok yang
menulus suatu kata/istilah/frase dan mungkin juga kalimat, dibelakang Ppan
tulis/pada kertas sedangkan kelompok lain disuruh menerkanya .
Pelaksanaan permaianan please gues
ini dapat melatih siswa:
·
Menerka dengan mengungkapkan kalimat yang
baik dan benar
·
Berdialok denga seperangkat kalimat yang
saling berhubungan
·
Mengingat kembeli pelajaran/pengetahuan
tentang sastra, kebahasaan dan lain sebagainya.
c. Permainan teka-teki (Riddles)
Pada tahapawal sebaiknya guru
yang memberikan sebuah teka-teki,dan murid-murid menerka setelah itu baru
diberikan kesempatan kepada murid untu salaing berteka-teki,sedangkan guru
sebagai pengawas dan pembimbing mereka. Maksad teka-teki yang sesui dengan
tingkah kempuan/kecerdasan murid serta memenuhi tata kosakata .
Pelaksanaan permainan teka-teki
ini dalam prosesbelajar mengajar bertujuan
agar murid berlatih untuk:
1. Berani
berbicara untuk mengemukaan pendapat di depan forum
2. Mampu
menyusun kata-kata menjadi kalimat yang baik secara lisan ,dan
3. Mengurangi
ketegan-ketegangan selamabelajar
d.
Tanya-teka (twenty Question)
Dalam permainan ini guru
memperlihatkan sebuah kartu yang bertuliskan sebuah kata/istilah/frase. Lalu
guru memperintahkan kata/istilah/frase pada pengarah. Pengarah mulai memotivasi
teman-temannya untuk mereka.
Permain nan Tanya –terka (swenty
questions)dilaksanakan oleh guru dalam rangka mencapai menerka untuk aspek
berbicara:
i.
Terlatih mengajukan pertanyaan lisan
dengan struktur kalimat dan pilihan kata yang tepat
ii.
Terlatih berpikir secara cepat dan
kritis untuk menerka sesuatu
iii.
Dapat mengulang –ulang materi pokok bahasa,seperti:sastra
,kebahasaan,dan lain sebagainya
e. Anda terka (Charades)
Charades adalah sejenis permainan menerka untuk aspek
berbicara. Murid diminta untuk menerka gerakan-gerakan/aktifitas-aktifitas apa
yang telah diragaan oleh salah satu salah seorang temanya ( wakil kelompok ).
Permainan ini melatih murid-murid untuk merka gerakan-gerakan lawan dengan
mengunakan bahasa yang baik dan benar secara lisan.
Dalam proses belajar-mengajar
pelaksanaan permainan Charades dapat melatih murid:
1. Menyesuikan
gerak dengan konsep/konteks, terutama dalam berbahasa lisan,sehingga menarik
dan mudah dipahami oleh orang lain.
2. Menginterpretasikan
beberapa gerakan dari orang lain, denga kalimat yang baik dan tepat dan
3. Berpikir
cepat dan mengingat beberapa aktifites kehidupan sehari-hari serta
mengungkapkan secara lisan.
f.
mari kita berbicara (let’s tell a stori)
Let’s tell astory adalah saatu
dari jenis permainan berbicara. Murid-murid dilatih untuk mampu mengarang
lisan. Permainan ini dapat dilaksanakan dengan dua cara:
1) Dengan
Topik Cerita
Semua murid dimotivasi untuk
mendengarkan dan berbicara dalam proses
belajar-mengajarn dalam rangka melatih
bahasa lisan murid.
Tujuan permain mengarang lisandalam proses
belajar mengajar bahasa Indonesia adalah :
1. Agar
murid tertarik untuk berlatih berbicara karena topiknya menarik yakni
cerita
2. Agar
murid memiliki pengetahuan tenteng perbedaan bercerita dengan berbicara biasa.
3. Salah
satu cara untuk menanamkan apresiasi sastrat erhadap masing-masing muri.
4. Untuk
memperkaya batin murid dengan cerita-cerita menarik yang sesuai dengan
cerita-cerita menarik dengan perkembangan jiwam erek.
2). Dengan Topik Utama
Permainan “mari bercerita” dapat dilaksanakan untuk melatih
kempuan berbahasa lisan murid. Karena dalam permainan ini mereka dilatih agar:
1. Mapu
dengan cepat dan tepat mengemukan ide
2. Mampu
merumuskan ide tersebut dalam kalimat yang menarik danefektif
3. Mampu
menghubungkan satu ide dengan ide yang lain hingga terbentu satu kesetuan
pikiran yang dapat dengan mudah dipahami.
Permainan
ini dilaksanakan oleh guru dalam proses belajar melajar mengajar dengan langkah
– langkah:
-
Guru
menjelaskan bentuk dan cara bermain, sert menjelaskan pula tujuan yang ingin
dicapai dengan permainan ini
-
Kelas
dibagi atas kelompok – kelompok, masing masing kelompok mempunyai ketua dan
sekretaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar