TUGAS 11
BAB III
DISKUSI KELOMPOK
- Pengertian dan Tujuan
Pada dasarnya diskusi merupakan suatu metode untuk memecahkan
permasalahan dengan proses berpikir kelompok. Oleh karena itu, diskusi
merupakan suatu kegiatan kerjasama atau aktivitas koordinatif yang mengandung
langkah-langkah dasar tertentu yang harus dipatuhi oleh semua kelompok. Diskusi
kelompok akan berlangsung apabila orang-orang yang berminat dalam suatu masalah
khusus berkumpul untuk mendiskusikan nya dengan harapan agar sampai kepada suatu
penjelasan atau penyelesaian.
Diskusi kelompok berbeda dengan publick speaking (berbicara
didepan umum). Salah satu cirri yang paling menonjol pada kkelompok diskusi
adalah forum atau masa Tanya jawab, juga dapat berlangsung dalam setiap jenis
diskusi atau penampilan.
- Kelompok Tidak Resmi
1) Kelompok
Studi
Kelompok study ini mungkin merupakan suatu hasil
pertumbuhan dari suatu keinginan untuk memperoleh informasi.
2)
Kelompok
Pembentuk Kebijaksanaan
Suatu kelompok pembentuk kebijaksanaan pada sebuah fakultas
perguruan tinggi dapat menentukan apakah
karya-karya seorang pengarang yang sedang dipermasalahkan dapat dimasukan ke
dalam kurikulum , dan kalau ternyata dapat, dimana sebaiknya tepat ditempatkan.
Untuk menetukan suatu kebijaksanaan
dalam hal ini, pendapat para anggota yang biasanya merupakan orang-orang
yang ahli ditampung dan disinkronisasikan.
3) Komite
Komite dapat menelaah hal-hal yang sering mengganggu
atau pokok-pokok yang sering diperdebatkan tanpa publisitas yang kadang-kadang
mengikuti kelompok yang lebih besar.
Tugas dari ketua komite adalah membagi secara adil
tugas-tugas para anggota; memadukan penemuan-penemuan komite; mengetahui kapan
dan bagaimana menunda atau menangguhkan keputusan sehingga komite tidak sempat
terbagi-bagi dalam tindakan terlalu cepat.
- Kelompok Resmi
1) Konferensi
Konferensi merupakan suatu bentuk kelompok diskusi
resmi kadang-kadang mengacu kepada action-taking discussion, karena berusaha
membuat suatu keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan tersebut.
2) Diskusi
Panel
Diskusi Panel adalah suatu kelompok yang terdiri dari
tiga sampai enam orang para ahli yang ditunjuk untuk mengemukakan padangannya
dri berbagai segi mengenali suatu masalah.
Perbedaan antara diskusi panel dan informal diskusi
yaitu:
v Tujuan
utama diskusi panel adalah untuk menyampaikan informasi atau pendapat, tidak
perlu menentukan cara berjalan suatu tindakan.
v Para
anggota suatu penel membuat persiapan terlebih dahulu
Diskusi panel terdiri atas
beberapa bagian-bagian seperti berikut ini:
a) Pendahuluan
b) pembicaraan-pembicaraan
oleh anggota penel
c) diskusi
bebas
d) pertisipasi
pemirsa atau penyimak
e) rangkuman
3) Simposium
Simposium adalah variasi dari panel . Dalam suatu
symposium, terdiri atas tiga orang atau lebih ynag dianggap ahli dengan
pandangan yang berbeda mengenai suatu pokok pembicaraan .
- Tugas Ketua dan Tugas Pertisipan
1. Tugas
Ketua
Ø membuat
persiapan yang matang untuk diskusi
Ø mengumumkan
judul atau masalah dan mengemukakan
tujuan diskusi
Ø menyediakan
atau menetapkan waktu bagi (a). pendahuluan, (b) diskusi, (c) rangkuman singkat
yang isinya tentang kesimpulan yang ingin dicapai
Ø menjaga
keteraturan susuna diskusi
Ø member
kesempatan kepada setiap orang yang ingin mengemukaka pikiran
Ø menjaga
agar minat para peserta tetap besar
Ø menjaga
agar diskusi tetap maju
Ø membuat
catatan singkat pada akhir diskusi
2. Tugas
Partisipan
·
turut mengambil bagian dari diskusi
·
berbicara jika ketua mempersilahkan kita
·
berbicaralah dengan tepat dan tegas
·
kita harus dapat menunjang pernyataan kita
dengan fakta-fakta, contoh-contoh, atau pendapat para ahli
·
ikutilah dengan seksama dan dengan penuh
perhatian diskusinyang sedang berlangsung
·
dengarkan lah dengan penuh perhatian
·
betindaklah dengan sopan santun dan bijaksanaa
·
cobalah memahami pandangan orang lain
- Manfaat Diskusi Kelompok
Manfaat yang paling besar dari diskusi kelompok ialah
kemampuannya memberikan sumber-sumber yang lebih banyak bagi pemecahan ,masalah
ketimbang yang tersedia atau yang mungkin diperoleh.
Diskusi kelompok juga sangat berguna apabila dua pandangan yang bertentangan
harus diajukan dan suatu hasil yang bersifatmemilih” salah satu dari dua”.
Diskusi juga perlu sekali bagi pemeritahan demokratis.
- Aneka Hambatan dan Cara Penanggulangan
1. Hambatan
1) kegagalan
memahami masalah
2) kegagalan
karena tetap bertahan terhadap masalah
3) salah
paham terhadap stiap makna dari kata orang lain
4) perseliha
pendapat yang meruncing tanpa adanya keinginan untuk berkompromi
5) menghunakan
kata-kata yang bernoda
6) dan
lain-lain
2. Penanggulangan
a) menarik
atau mengarahkan perhatian kepada suatu butir yang belum terpikirkan
b) menanyakan
kekuatan suatu argument
c) kembali
lagi pada sabab-musabab
d) menanyakan
sumber informasi atau argument
e) menyarankan
agar diskusi tidak mnyimpang dari masalah
f) manyadarkan
bahwa belum ada informasi baru yang ditambahkan
g) member
kesan bahwa kelompok belum siap mengambil keputusan
h) menyaran
kepribadian atau tokoh yang perlu dihindari
i)
menyarnkan
betapa besar nilainya suatu kompromi
j)
dan lain-lain
- Ukuran-Ukuran untuk Menilai Diskusi
1. berkenaan
dengan topik
o mengenal
serta memahami masalah keseluruhan secara jelas sebelum saya mencoba
memecahkannya?
o melihat
keseluruhan objek atau memperdebatkan suatu segi?
o berbicara
bertele-tele atau tetap bertahan secara konsekuen dalam mennghadapi suatu
masalah
o memilki
fakta yang memadai atau bukti yang terpecaya
o membuang-buang
waktu mengenangkan sesuatu yang sedikit sekali kaitanannya
o memperguanakan
kata yang umum atau yang khusus
o mempergunakan
kata yang nyata, kata –kata yang tepat, atau kata yang bernoda atau tercela
o dan
lain-lain
2. berkenaan
dengan teknik
§ berbicara
hanya apabilasaya membuat satu butir yang baik
§ berbicara
terlalu banyak, mengemukakan suatu penampilan yang tunggal
§ mengganggu
para pembicara lain
§ berdikusi
engan seorang pribadi saja, mengabaikan kleompok
§ membantah
atau menetang pribadi sebagai penganti pendapatnya
§ menafsirkan
perbedaan pendapat sebagai suatu serangan pribadi
§ memliki
sikap yang “serba tahu”
§ memperlihatkan
banyak emosi ketimbang penalaran
§ dan
lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar